Mr P merupakan organ seksual pria yang sangat penting untuk menyenangkan pasangannya. Menciptakan hubungan seks yang membara, Anda dituntut bisa menerapkan strategi dan teknik bercinta dengan sempurna.
Pada dasarnya, Mr P merupakan tiga pembuluh darah pararel dari jaringan seperti sepon. Pembuluh darah di sisi bawah (sisi di bagian yang lembut bergantung pada buah pelir) disebut juga ”corpus spongiosum”. Dia merupakan bagian terkecil dari ketiganya dan mengelilingi uretra (saluran kencing dan sperma), pembuluh yang membawa semen dan urin (air kencing). Dua lainnya, ”corpora cavernosa” berada di atas corpus spongiosum dan berdampingan. Jaringan dari ketiga pembuluh darah tersebut merupakan kumpulan dari bagian-bagian yang sangat kecil.
Menurut Paul Jenner dalam buku ”Great Sex”, perangsangan seksual mengakibatkan melebarnya bagian-bagian ini seiring dengan melebarnya pembuluh nadi yang menyalurkan darah ke Mr P. Pada saat yang bersamaan, katup-katupnya membatasi kembalinya darah keluar dari Mr P dan hasilnya adalah ereksi.
Paul mengatakan, ujung dari Mr P disebut juga ”glan”, terletak di sisi bagian bawah yang menghasilkan sensasi menyenangkan tersendiri. Untuk melindungi daerah yang lembut ini, pria memiliki kulup (foreskin), kecuali mereka sudah dikhitan. Bagian terlebar dari ”glan” ini disebut sebagai ”coronal ridge” (daerah mahkota). Bahkan ketika Mr P sudah dalam keadaan ereksi penuh, masih ada pembesaran tambahan pada ”coronal ridge” tepat sebelum ejakulasi. Sedikit kulit yang melekat pada ”glan” di sisi sebelah bawah disebut frenulum dan dapat juga memberikan kenikmatan ekstrim. Bagian Mr P yang lain disebut batang, di mana garis gelap di bawahnya merupakan organ seksual terbaik. Jumlah kenikmatan yang dihasilkan Mr P pada pemiliknya biasanya berbanding dengan tingkat ereksi.
”Banyak pria peduli dengan ukuran Mr P mereka. Tidak ada yang tahu dengan pasti rata-rata panjang ketika ereksi, tetapi kebanyakan ukuran panjang ketika ereksi sekira 14 cm (5,5 inci),” tambah Paul.
Menurut Paul, Miss V yang terangsang hanya berukuran 10 cm (4 inci), dan harus meregang untuk menyesuaikan sesuatu yang lebih panjang, di mana hanya 2,5 cm di bagian depan yang terasa sensitif. Maka dari itu, secara fisik ukuran Mr P bukan menjadi masalah. Ukuran Mr pendek bisa memuaskan pasangan, asal Anda bisa menerapkan strategi dan teknik bercinta dengan sempurna,” ulasnya.
Untuk memuaskan wanita selama berhubungan seks, Paul pun mengungkapkan fakta menarik soal Mr P. Beberapa fakta menarik tersebut seperti interval setiap kontraksi adalah 0,8 detik selama orgasme, Mr P memiliki tiga sampai 10 kontraksi selama orgasme, dan rata-rata durasi orgasme adalah empat detik. Selain itu, fakta lainnya yaitu enam adalah nomor khas ereksi selama tidur, 58,4 (23 inci) adalah jarak paling besar yang dimiliki pria ketika berejakulasi semen, dan 40,2 km adalah kecepatan maksimum dari ejakulasi. [okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar