Jumat, 29 Juni 2012

Repotnya Ngeseks Bagi Penderita Penyakit


SEKS itu mengasyikan. Tapi betapa repot dan sengsaranya kalau ternyata seseorang menderita penyakit dan menghambat aktivitas seksual. Bisa dipastikan,penyakit tersebut bakal mempengaruhi kualitas hubungan seksual. Sakit jantung,diabetes, asma, rematik, hingga hipertensi, merupakan penyakit-penyakit yang sangat mengganggu hubungan intim. Menurut, Dr Benjamin Lukito SpPD, seksolog sekaligus ahli penyakit dalam,
orang akan sangat terganggu berintim ria jika dia kena penyakit jantung.

“Sebetulnya, aktivitas seksual pada dasarnya sama saja dengan olahraga. Kerja jantung jadi lebih berat karena harus memompa darah lebih cepat. Meski terdengarmenyeramkan, bukan berarti penderita sakit jantung tak boleh beraktivitas seksual. Yang diwanti-wanti untuk menghindari aktivitas ini di antaranya mereka yang telah dinyatakan gagal jantung atau mengalami kebocoran jantung stadium parah,” papar Benjamin, dari Klinik Siloam Gleneagles, Jl Sisingamangaraja, ditemui Senin lalu.

Tentu saja, lanjut Benjamin, kondisi tubuh setiap individu tidak sama. Bila diduga jantungnya bermasalah, tak ada salahnya untuk memastikan terlebih dulu kedokter jantung. Dengan tes treadmill akan diketahui apakah yang bersangkutan bisa melakukan aktivitas seksual seperti orang normal, perlu ada pembatasan, atau ahkan tidak boleh sama sekali. “Jika mau melakukan hubungan seks, penderita jantung sebaiknya memastikan tubuh dalam keadaan sehat. Bila dirasa ada masalah, jangan memaksakan diri. Lalu, segera hentikan aktivitas seksual bila mulai muncul gangguan, semisal detak jantung terasa tidak teratur, muncul rasa sakit yang sangat di bagian dada dan sebagainya. Dan untuk mencapai kepuasan bersama, pasangan yang sehat dianjurkan berperan lebih aktif,” terangnya.

Di samping penyakit jantung, Benjamin juga menyorot penderita diabetes. Masalah umum yang menyertai penderita Diabetes Militus (DM) adalah disfungsi ereksi. Hal ini disebabkan adanya gangguan pembuluh darah dan saraf pada organ-organ seksual. Meski demikian tidak semua penderita DM akan mengalaminya. Selama kadar gula darah tetap terkontrol, hal ini dapat dihindari. Secara teori memang dimungkinkan terjadinya penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemi) karena aktivitas seksual, namun pada praktiknya hal ini jarang terjadi. 


Penderita DM dengan gula darah yang terlalu tinggi (di atas 250 mg) atau terlalu rendah (kurang dari 100 mg) disarankan tidak melakukan aktivitas berat, termasuk aktivitas seksual. Pada kondisi ini biasanya gairah seksual pun mengalami penurunan. “Penderita DM perlu kontrol gula darah secara teratur untuk mempertahankan fungsi seksual, baik dengan cara diet maupun olahraga. Juga segarkan diri dengan air putih setelah beraktivitas seksual, meski minuman bersoda mungkin terasa lebih nikmat. Jangan lupa, bila dilakukan secara wajar, penetrasi tidak akan menyebabkan luka yang berbahaya bagi penderita DM,” kata Benjamin.

Dokter yang juga buka praktik di Lippo Karawaci Jakarta ini bilang, orang yang menderita hipertensi, rawan stroke jika berhubungan badan. Pada dasarnya penderita hipertensi harus berhati-hati saat melakukan aktivitas seksual. Seperti halnya aktivitas berat lain, aktivitas seks penderita hipertensi dapat memacu naiknya tekanan darah. Tak ada salahnya untuk memastikan terlebih dahulu berapa tekanan darah Anda sebelum berhubungan intim.  “Masalahnya, kenaikan yang terjadi saat melakukan hubungan seksual tidak akan terdeteksi. Padahal kenaikan tekanan darah secara drastis akibat aktivitas berat dalam waktu singkat adalah pecahnya pembuluh darah yang berujung stroke. Meski angka kejadiannya tidak banyak, sebaiknya catatan mengenai hal ini jangan diabaikan. Khusus bagi mereka yang memiliki tekanan darah mencapai 240/130, tidak dianjurkan melakukan aktivitas seksual. Angka tertinggi yang dianggap relatif aman adalah bila tekanan darah mencapai 150/90,” kata Benjamin.

Untuk penderita hipertensi, Bejamin mempunyai kiat, yakni yang bersangkutan harus memastikan tekanan darah sedang stabil saat beraktivitas seksual. Juga, melakukan pemanasan yang cukup untuk menghindari naiknya tekanan darah secara tiba-tiba. Sudahi kebersamaan dengan cooling down berdua. Serta, jangan memaksa diri untuk melakukan aktivitas seksual melebihi kapasitas sekadar ingin dipuji perkasa. Apalah artinya pujian kalau akhirnya berakibat fatal.

Bagi penderita asma, perlu pula berhati-hati saat berhubungan intim. Meski pada prinsipnya hubungan seks bukanlah pantangan bagi penderita asma. Kecuali serangan asmanya digolongkan ke dalam exercise injure asma alias serangan asma terjadi saat seseorang melakukan aktivitas berat. Sayangnya, aktivitas seksual termasuk dalam kategori ini karena napas yang terpacu lebih cepat guna memenuhi suplai oksigen dapat menyebabkan munculnya gangguan pada saluran napas.  “Kuncinya, jangan lupa awali dengan pemanasan dan sudahi dengan cooling down, serta nikmati aktivitas ini hingga tubuh lebih rileks. Meski jarang, segera hentikan bila muncul serangan,” tegas Benjamin.

Sedang untuk penderita rematik, Benjamin bilang, tak perlu khawatir benar. Sebab rematik memiliki spektrum yang sangat luas. Tidak semua rematik akan mengganggu hubungan intim suami-istri. Rematik di jari-jari tangan, tentu saja tak sampai mengganggu aktivitas seksual. Sebaliknya, bagi penderita ostereo astritis yang mengalami peradangan sendi akibat proses penuaan yang membuat tulang-tulang tubuhnya mengalami kekakuan, tentu akan menghadapi masalah saat berintim-intim. “Makanya, kiat berintim-intim bagi penderita rematik harus diperhatikan. Seperti memastikan memilih posisi yang aman. Hindari bertumpuan pada bagian-bagian tubuh yang sudah terkena rematik. Ada baiknya konsultasikan ke dokter bila terjadi masalah pada persendian setelah berhubungan seksual,” kata Benjamin.

Seks itu fun jadi kita memang perlu bertindak tidak terburu-buru. Jadi nikmatilah, meski kita didera penyakit...

3 komentar:

  1. WAH BERESIKO JUGA YAH BAGI YG SAKIT...MESTI SABAAAAR

    BalasHapus
  2. mesti sabar deh buat yang sakit menehan keinginan sexnya

    BalasHapus
  3. Mohon ijin bergabung untuk berbagi info tentang alat bantu yang dapat meningkat kan rangsangan seksual baik pria dan wanita, yang tertarik informasinya bisa di lihat disini: alat stimulasi

    BalasHapus